Argumentasi Dimensi

 



Argumentasi Dimensi


Saat surya yang tenggelam menampakkan gelapnya.

Bintang selalu menemani nya.

Disaat itu Imajinasi liarku semakin menjadi,

Lagi-lagi imajinasi menertawakanku karena selalu berhasil memikirkanmu..

Kamu tau apa yang aku fikirkan?



Aku memikirkan ..

aku dan kamu yang sekarang sudah menjadi kita.

Dalam imajinasiku aku tau,

meski saat ini kita jauh raga dan jarak..

tapi kita juga ditakdirkan untuk melihat senja yang sama tanpa jarak..

 



aku tau ..

saat ini jarak menerjang kamu dan aku

tapi tetap ingat..

Ketika dua orang yang sedang menjalin hubungan saling peduli satu sama lain, mereka akan menemukan cara untuk membuat hubungan berjalan dengan baik



seberapapun raga yang dijauhkan oleh jarak..

seberapapun argumentasi kita

ingatlah aku rumahmu..

jika kau ingat hati ini adalah rumahmu aku akan yakin kamu tidak akan singgah ke rumah yang lain.. kamu akan tetap tau jalan untuk pulang..


Ingat, setia itu memang sulit, tapi lihatlah jingga. Selalu menggenapkan warnanya, demi senja di setiap harinya

Di dalam dekapan sang senja,

 diriku mengharapkan sebuah asa, yang dapat membuat semesta yang fana menjadi semesta yang penuh warna.

 2022, Aura


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kebahagiaan dalam diri

Sebuah Pertemuan

Bagaimana dengan jarak?